"Ya Allah,janganlah Engkau hukum aku dg sebab (pujian) yg mereka ucapkan,dan ampunilah aku dari (perbuatan dosa) yg tidak mereka ketahui (dan jadikanlah aku lebih baik dari apa yg mereka sangka)" (HR. Bukhari) ### “Dan apabila kamu menghitung ni’mat Allah, niscaya kamu tidak akan dapat menghitungnya” (Q.S. Ibrahim: 34) ### “Apabila kamu bersyukur niscaya akan Aku tambahkan nikmat-Ku, dan apabila kamu kufur maka adzab-Ku sangat pedih” (Q.S. Ibrahim:7) ### “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum hingga mereka mengubah diri mereka sendiri” (Q.S. Ar-Ra’d:11) ### “Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah pula kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi derajatnya, jika kamu orang-orang yang beriman.” (Q.S. Al-Imran: 139) ### “Dan janganlah kamu berputus asa daripada rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa daripada rahmat Allah melainkan orang-orang yang kufur.” (Q.S. Yusuf: 87) ### “Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya.” (Q.S. Al-Baqarah: 286) ### “Maka sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan.” (Q.S. Al-Insyirah: 5-6) ### “Barang siapa bertakwa kepada Allah maka Dia akan menjadikan jalan keluar baginya, dan memberinya rizki dari jalan yang tidak ia sangka, dan barang siapa yang bertawakkal kepada Allah maka cukuplah Allah baginya, Sesungguhnya Allah melaksanakan kehendak-Nya, Dia telah menjadikan untuk setiap sesuatu kadarnya” (Q.S. Ath-Thalaq: 2-3)

Jumat, 07 Februari 2014

UKK TSM SMKM1 Kota Malang Tahun 2012/214

 Tes Praktek Tune Up sepeda motor, media praktek menggunakan sepeda motor Mio dan Revo 110



Tes praktek kelistrikan sepeda motor


Makan-makan habis tes ujian Praktek, hehehe



Senin, 01 Juli 2013

Katanya memberi, kok diminta lagi?


Pemilihahan Pilkasun/Bayan di dusunku tanggal 23 Juni kemarin diikuti oleh 4 calon. Calon dengan nomor urut kedua (Supriyanto) mendapat suara terbanyak yaitu 405 suara, diikuti calon nomor urut 4 (Deny wijaya) dengan 386 suara, kumudian nomor urut 3 (Munardi) dengan 240 suara, dan yang terakhir nomor urut 1 (Sutris Rianto) dengan memperoleh 130 suara.

Jika kita flashback menjelang hari H banyak cerita lucu yang dapat kita ulas dan sebagai pelajaran untuk kita semua. Ternyata pemilihan kasunpun yang notabenya hanya pemilihan di tingkat yang bawah, masih saja permaianan uang tetap saja terjadi. Ketika itu malam sekitar jam 10 tiba-tiba ada orang mengetok pintu dengan pelan. Dibukalah pintu depan oleh ibukku,

“Oh Mas N (nama samaran), ada apa mas malam-malam kesini, ayo silahkan masuk” .
“Gak usah buk hanya sebentar saja kok, ini ada sedikit titipan dari bapak S (nama samaran), minta doanya besok minggu beliau mau mencalonkan diri sebagai bayan”
“Lhoh, yaudah ini saya terima dan semoga bapak S terpilih sebagai kasun”
“Nanti tolong kalau dari calon lain yang ngasih uang dengan jumlah yang sama atau diatas ini kabarin saya ya bu, nanti biar saya tambah lagi. Kalo begitu saya mohom pamit bu, gak enak juga kalau sampai ada orang yang tahu”.
“O iya makasih mas, hati-hati dijalan”

Bitulah kira-kira percakapan yang terjadi malam itu, ibuku malam itu dikasih uang 300 rb, dengan rincian untuk membeli suara keluargaku yang jumlahnya 3 orang. Beberapa hari kemuadian 1 hari menjelang pemilihan, calon yang satunya lagi, si SR (nama samaran) juga membagi-bagikan uang. Tiap orang diberi uang 100 rb. Sayangnya waktu itu saya sudah kembali kemalang, jadi tidak memperolah jatah uang. Malamnya, calon si S mendengar bahwa si SR juga membagi-bagikan uang dengan nominal yang sama seperti yang dia bagikan ke warga. Si S pun tidak terima dan malam itu juga dia menambah 50rb untuk tiap orang, sehingga uang yang dia bagikan untuk tiap orang di dusunku menjadi 150 ribu rupiah. Bayangkan saja berapa banyak uang yang berjalan ketika itu, seperti halnya tetanggaku yang keluarganya berjumlah lima orang, mereka mengaku mendapat 750 ribu dari si S dan 500rb dari si SR, sehingga uang total yang mereka peroleh sebanyak 1 jt 250 rb, whao sangat banyak kan? Itu adalah realitas yang terjadi di masyarakat kita. bagaimana dengan kedua calon yang lain apakah mereka  juga membagi-bagikan uang ke warga? Jawabnya “YA”, hanya saja mereka punya wilayah sendiri, bukan pada warga kampungku. “Itu adalah pemilihan wakil rakyat di tataran yang paling bawah, apalagi tataran yang atas, berapa banyak uang yang bergulir? Fikirku dalam hati.

Tibalah waktunya pemilihan, semua optimis bahwa dialah yang akan memenangkan pemilihan tersebut. Namanya saja pemilihan pasti ada calon yang kalah dan ada juga calon yang menang. Akhirnya pemilihanpun dimenangkan oleh calon no 2. Bagaimana dengan calon yang lain, apakah mereka akan terima begitu saja atas kekalahan? Ataukah mereka akan menyesali dan kecewa atas uang yang mereka bagikan ke warga sementara keinginannya tidak terkabulkan? Nasi sudah menjadi bubur. Mau disesali, mau tidak terima, semua sudah terjadi.

Lucunya salah satu calon dengan inisial SR, beberapa hari setelah pemilihan dia membuat surat kepada warga dan menyatakan bahwa dirinya kecewa kepada warga yang sudah diberi uang tetapi tidak memilihnya. Oleh karena itu dia meminta kembali uang yang telah diberikan ke warga melalui kader-kadernya. hmmmm katanya memberi dengan ikhlas kok setelah tidak terkabul apa yang diinginkan uang pemberiannya diminta kembali? Dalam hatipun saya hanya bisa berkata “KOK NDAK ISIN YO??????”

Selasa, 25 Juni 2013

Megengan



Mengengan merupakan suatu prosesi yang dilakukan untuk menyambut datangaya bulan suci romadlon. Megengan ini sangat unik lho kawan-kawan. Seperti ditempat tinggalku. Megengan merupakan tasyakuran yang dilakukan secara bergantian oleh masyarakat, dari satu rumah kerumah yang lain. Tiap rumah menyediakan ambengan/berkat yang sudah diracik dalam suatu wadah. Jadi tiap-tiap undangan yang hadir dalam megengan tersebut mendapat satu bagian ambengan/berkat.

Dulunya ditempatku megengan ini dilakukan serempak sehari sebelum bulan suci romadlon. Kenapa harus sehari sebelum romadlon? Hal pernah saya tanyakan kepada nenek saya. Dan jawabnyapun sederhana, biar lebih afdol katanya. Tapi untuk saat ini megengan tidak dilakukan serempak dalam satu hari sebelum bulan romadlon. Bayangkan saja berapa banyak ambengan yang akan diperoleh oleh tiap warga jika mereka melakukan megengan dalam satu hari? Tentunya akan banyak sekali, dan akhirnya berkatpun tidak habis dimakan, mau diberikan ke tetangga tapi tetangga juga mempunyai kasus yang sama seperti kita. Bukankah ini akan menyebabkan mubazir? Semetara dalam pandangan islam mubazir sangat tidak dianjurakan. Bahkan Rosulullah pernah mengatakan bahwa “mubazir adalah teman syaithon”.

Oleh karena itu untuk saat ini ditempatku megengan mulai dilakukan jauh hari sebelum ramadalan tiba. Misal seminggu sebelum romadlon sudah ada yang mulai nyicil melakukan megengan, sehingga dengan demikian tumpukan makanan berkat akan dapat dikurangi, dan berkat tidak akan terbuang sia-sia.

Ditempat lain yang juga merupakan tetangga kampungku, megengan tidak dilakukan di tiap rumah, tapi serempak di masjid. Tiap keluarga membawa satu ambengan, dan ambengan ini akan dimakan secara bersama-sama. Beda lagi tata cara megengan yang dikukan di pare. Menurut informasi dari teman megengan dilakukan di masjid secara serempak bagi yang kurang mampu, dan bagi orang yang tergolong kaya megengan dilakukan dirumah sendiri, dan mengundang banyak orang. Ya, apapun bentuk dan caranya yang penting sama tujuannya. Itulah uniknya islam dalam menyambut datangnya bulan suci romadlon.

Eh lupa satu hal lagi,  megengan bukan hanya dilakukan untuk menyambut bulan suci romadlon lho, tetapi megengan ini juga dikukan lagi untuk menutup berakhirnya bulan suci romadlon. Hmmmm asyiiik makanan enak melimpah ruah ni, hehehehe.

Senin, 24 Juni 2013

Bacaan Bilal Tarawih


Assalamu alaikum Wr Wb

Hallo kawan-kawan apa kabar? Semoga kabar baik selalu menyertai panjengan. Amiin. Sebentar lagi tiba bulan suci ramadhan 1434 H, hmmm pastinya ini adalah bulan yang amat ditinggu oleh umat islam, bulan yang di dalamnya penuh dengan berbagai keistimewaan. Amalan di bulan inipun pahalanya dilipat gandakaan oleh allah SWT, banyak sekali amalan-amalan dianjurkan di bulan salah satunya adalah sholat tarawih.

Sholat tarawih merupakan sholat malam yang tidak ada batasan jumlah rakaatnya, tapi kalau ditempatku yang notabenya NU, sholat ini dilakukan sebanyak 20 rakaat dengan salam setiap dua rakaat. Sholat ini bisa dikerjakan baik secara berjamaah maupun sendirian, tapi alangkah baiknya jika dikerjakan secara berjamaah. Berikut ini adalah postingan saya tentang bacaan bila saat melakukan sholat tarawih berjamaah. Tapi biasanya tiap tempat bacaan bilal ini berbeda-beda. Di bawah merupakan bacaan bilal yang diterapkan ditempat saya, siapa tahu bisa bermanfaat.

Raka’at ke
Bacaan Bilal
Jawab Makmum

Sebelum dimulai bilal membaca:
Shollu sunatan tarwikhi rok’ataini jami’atur rokhimakumullah

Assholatu lailaha ilallah
2
·      Fadlam minallahi wani’mah
·      Allahumma sholli ala Muhammad
·      Allahumma sholli ala Muhammad
·      Allahumma sholli ala sayyidina wamaulana Muhammad
·      Wani’mah
·      Shollu ngalaih
·      Shollu ngalaih
·      Ya Rosulallah

4
·      Alibadar Muhammad
·      Allahumma sholli ala Muhammad
·      Allahumma sholli ala Muhammad
·      Allahumma sholli ala sayyidina wamaulana Muhammad
·      (Baca doa dipimpin bilal)
·      Alibadar Muhammad
·      Shollu ngalaih
·      Shollu ngalaih
·      Ya Rosulallah

6
·      Fadlam minallahi wani’mah
·      Allahumma sholli ala Muhammad
·      Allahumma sholli ala Muhammad
·      Allahumma sholli ala sayyidina wamaulana Muhammad
·      Wani’mah
·      Shollu ngalaih
·      Shollu ngalaih
·      Ya Rosulallah

8
·      Alkholifatul ula amirul mukminina sayyidina Abu Bakar Asshidiq Rodziallahu anhu
·      Allahumma sholli ala Muhammad
·      Allahumma sholli ala Muhammad
·      Allahumma sholli ala sayyidina wamaulana Muhammad
·      (Baca doa dipimpin bilal)
·      Anhu

·      Shollu ngalaih
·      Shollu ngalaih
·      Ya Rosulallah
10
·      Fadlam minallahi wani’mah
·      Allahumma sholli ala Muhammad
·      Allahumma sholli ala Muhammad
·      Allahumma sholli ala sayyidina wamaulana Muhammad
·      Wani’mah
·      Shollu ngalaih
·      Shollu ngalaih
·      Ya Rosulallah

12
·      Alkholifatu tsaniyatu amirul mukminina sayyidina Umar bin Qotob Rodziallahu anhu
·      Allahumma sholli ala Muhammad
·      Allahumma sholli ala Muhammad
·      Allahumma sholli ala sayyidina wamaulana Muhammad
·      (Baca doa dipimpin bilal)
·      Anhu

·      Shollu ngalaih
·      Shollu ngalaih
·      Ya Rosulallah
14
·      Fadlam minallahi wani’mah
·      Allahumma sholli ala Muhammad
·      Allahumma sholli ala Muhammad
·      Allahumma sholli ala sayyidina wamaulana Muhammad
·      Wani’mah
·      Shollu ngalaih
·      Shollu ngalaih
·      Ya Rosulallah

16
·      Alkholifatu tsalatsatu amirul mukminina sayyidina Usman bin Affan Rodziallahu anhu
·      Allahumma sholli ala Muhammad
·      Allahumma sholli ala Muhammad
·      Allahumma sholli ala sayyidina wamaulana Muhammad
·      (Baca doa dipimpin bilal)
·      Anhu

·      Shollu ngalaih
·      Shollu ngalaih
·      Ya Rosulallah
18
·      Fadlam minallahi wani’mah
·      Allahumma sholli ala Muhammad
·      Allahumma sholli ala Muhammad
·      Allahumma sholli ala sayyidina wamaulana Muhammad
·      Wani’mah
·      Shollu ngalaih
·      Shollu ngalaih
·      Ya Rosulallah

20
·      (Baca doa dipimpin oleh imam)

Lanjut dengan sholat witir 3 rakaat, dengan 2 salam
1
·      Alkholifatur robi’atu amirul mukminina sayyidina Ali bin Abi Tholib Rodziallahu anhu
·      Allahumma sholli ala Muhammad
·      Allahumma sholli ala Muhammad
·      Allahumma sholli ala sayyidina wamaulana Muhammad
·      Shollu sunanatal witri rok’ataini jami’atur rokhimakumullah
·      Anhu


·      Shollu ngalaih
·      Shollu ngalaih
·      Ya Rosulallah

·      Assholatu lailaaha ilallah
2
·      Shollu sunanatan rok’atal witri jami’atur rokhimakumullah
·      Assholatu lailaaha ilallah

Doa yang dibaca Oleh Bilal:

"Allahumma inna nas aluka ridlaaka waljanata wana’udzubika min sakhotika wannar. Allahumma innaka afuwwun kariim tuhibbul afwa fa’fu anna wawaalidaina wa’an jami’il muslimina wal muslimati birohmatika ya arhamarrokhimin."